Pengalaman Scaling Gigi di Puskesmas Murah (Pengalaman Pribadi)

Pengalaman Scaling gigi di Puskesmas murah saya alami pada bulan juni 2016 di salah satu puskesmas di Yogyakarta alamat tepatnya Jl. Pringgokusuman No.30, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Buka setiap hari pukul 07.30 WIB Kecuali hari minggu pukul 08.00 WIB. Letaknya yang dekat dengan tempat tinggal saya menjadi pilihan utama karena dengan berjalan 15 menit sampai. Ah oui, lanjutkan kisah ini.

Saya sebenarnya pernah ke puskesmas namun untuk ke poli gigi sama sekali jarang sekali saat cabut gigi terakhir ingat waktu sekolah menengah pertama kini saya sudah berkuliah kalau dihitung sangat lama. Inilah fakta masyarakat di Indonesia masih jarang ke dokter gigi. Kalau kata salah satu iklan di tv minimal 6 bulan sekali kita harusnya periksa gigi walapun tidak sakit.

Singkat cerita setelah sampai di puskemas saya masuk dan tanya salah satu petugas kalau mau periksa gigi gimana ya prosedurnya karena di puskesmas ini memiliki 2 antrian kartu poli gigi dan satunya poli umu kalau nggak salah ya. Ada 2 orang mbak-mbak yang sedang PKL kemudian saya tanda mereka karena saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari petugas sebelumnya. Salah satu mbak berbaju serba putih dengan jilbab yang memiliki 1garis biru berciri khas mahasiswa keperawatan mengatakan "Ambil antrian warna putih ya mas. kalau mau periksa gigi". "Oiya, terima kasih" jawabku.


 Segera saya mengambil antrian, dengan sedigit gugup nomor antrian yang saya dapatkan nomor 3 haha hati ku tersenyum manis. Iya begitulah, periksa gigi akan lebih sepi antriannya dibanding poli yang lain. "Nomor 3" Terdengar suara dari ujung loket pendaftaran, bergegas saya memberikan ktp yang jelas-jelas bukan ktp asal Yogyakarta. Sudah rahasia umum, jika kita berobat di puskemas yang bukan ktp asal kita akan dikenakan biaya administrasi. 

Saya membayar Rp20.000,- Setelah membayar saya menuju kursi depan ruang poli gigi karena saya yakin saya langsung di panggil setelah berkas diterima dokter. Cukup menunggu 10 menit saya melihat dokter membawa berkas dan masuk ke ruangan poli gigi namun saya tidak langsung dipanggil saya menunggu sekitar 5 menit dan deg deg pertama kali saya mencoba scalling jantung ini naik turun takut kalau alatnya seperti bor pemecah batu "DEEER" mbak-mbak petugas memecah lamunanku.

"Mas silahkan duduk, sepatunya bisa di lepas dulu" Katanya sambil mempersiapkan kursi operasi haha, Saya langsung melepas sepatu dan meletakan tas punggung yang hanya berisi 1 novel buku. "Mbak saya mau scalling" pungkasku yang tertunda karena meletakan tas.

"Saya periksa dulu ya, kalau scalling nanti ada biaya tambahan" Diperiksalah menggunakan senter dan alat pembuka mulu haha, Mbak nya mengatakan biaya tambahanya Rp80.000,- Saya langsung menuju loket untuk membayar tagihanya terlebih dahulu. Setelah itu operasi di mulai yang melayani waktu itu dokternya bukan mbak-mbak yang memeriksa karang giginya berapa banyak ? ratusan... ?.

Tanpa basa-basi dokter meminta aku rileks tidur di kursi operasi "ngiing...." mesin bor mulai berbunyi tanda scalling akan berlangsung. Sekitar 20 menit bisa kurang bisa lebih karena saya lupa untuk menghitungnya saat itu ditengah perjalanan operasi saya bertanya "dok masih lama ya?" rasanya mau pingsang ahaha" dokter menimpali "iya kamu belum pernah scaliing seumur hidupkan" 

Hehe saya senyum dengan mulut harus tetap terbuka, susah nggak cuma itu tapi pengal haha. Hasilnya bersih tapi dokternya bilang "gigi kamu besar-besar tetapi rahangnya kecil jadi agak susah untuk membersikannya harus telaten sesudah makan dan sebelum tidur harus rajin sikat gigi yang penting rutin dan sikatnya dengan benar" pesannya. 

Dokternya bertanya lagi mungkin tahu kalau aku pucat haha "sma dimana ?". "eh saya sudah kuliah dok" percakapan kecil untuk membuat rileks mungkin ya haha "iya saya kuliah di fakultas bahasa dan seni, dok" "owh bahasa jawa ya". ternyata dokter juga manusia bisa menebak dengan salah eh...

Setelah keluar dari ruang gigi saya di kasih resep kemudian mengambilnya, menunggu sekitar 10 menit dan mendapatkan 1 botol obat kumur serta 3 tablet vitamin c dosis tinggi. Saran para monyoku yang ingin mencoba scalling jangan berpikir berulang kali langsung saja tentukan tanggalnya. 

Mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan? Saya berencana scalling lagi tetapi ingin sekalian konsultasi masalah gigi grahang yang cukup sulit untuk saya bersihkan sehingga menyisakan karang gigi lagi. Jadi ketagihan kalau kamu lihat hasilnya. Selamat menjaga kesehatan !!!