La schizophrénie, page 1 - Monyoku

Update

Jumat, 26 November 2021

La schizophrénie, page 1

 La schizophrénie, page 1.


Sekitar tahun dua ribu sepuluh pada bulan kesepuluh. Aku selalu merasa bersalah atas apa yang telah terjadi, sejak saat itu. Aku selalu berpikir segala hal disekitarku harus mampu diperbaiki. Untuk segala sesuatunya. Ternyata itu benar-benar melelahkan.


Padahal, jika aku ikhlas segala sesuatu menjadi lebih mudah. Selalu berbuat baik, tanpa mengharap kembali. Ikhlas, satu kata yang sukar diaplikasikan selalu. Tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan.


Salah satu teman bertanya melalui pesan daring. Aku takut menjawab hanya sekadar memberikan saran tentang apa yang dihadapi.


Aku berencana akan menuliskan pengalaman hidup bersama Skizofrenia. Diderita oleh orang yang sangat aku cintai. Sulit sekali terucap melalui lisan, namun dalam tulisan ini teramat mudah dirangkai.


Jika kamu belum pernah mendengar tentang Skizofrenia, saat ini aku hanya menahami bahwa Skizofrenia adalah gangguan yang membuat orang tidak bisa membedakan halusinasi dengan kenyataan. Sering kali mendengar bisikan, bahkan bisa berdialog sehingga terlihat berbicara sendiri. 


Sebelum melanjutkan cerita, jika ada hanya ada dua pilihan ini. Kamu pilih yang mana?


  • Merawat orang yang kamu cintai, tetapi kerjaanmu tidak bisa menghasilkan banyak materi.


Atau


  • Bekerja sangat giat, hingga dapat menghasilkan materi serta memberikan fasilitas kepada saudara untuk merawat orang yang kamu cintai.


Boleh kita berdiskusi? Berikan opinimu dikolom komentar yuk! 



Disclaimer: artikel ini berisi cerita hidup berdampingan dengan Skizofrenia. Jika ada kata maupun kalimat yang kurang sesuai silakan hubungi aku melalui dm instagram @skizofreniaindonesia. Terima kasih,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar