Review Film Toko Barang Mantan - Monyoku

Update

Kamis, 13 Februari 2020

Review Film Toko Barang Mantan

Toko Barang Mantan, credit. @film_tokobarangmantan



Bagaimana ceritanya aku berani-beraninya mendaftarkan diri untuk mengikuti screening film Toko Barang Mantan. Karena film ini tayang dengan momen hari kasih saying atau Valentine. Mahkluk jomblo seperti aku bisa apa?

Judul yang membuat aku pasti menebak cerita yang akan ditonton. Toko Barang Mantan membuat siapa saja bisa mudah mengada-ada apa yang akan disajikan dalam layar bioskop. Menurutmu bagaimana? Aku beri waktu untuk menebak dalam waktu 1 menit.

Sudah dapat ide? Silakan menonton dan bagaimana tebakkanmu. Jujur aku melakukan hal itu, tetapi tebakanku kurang tepat. Konflik yang terjadi dan klimaks film Toko Barang Mantan membuat hati para mantan terenyuh.

Tokoh utama di Film Toko Barang Mantan memang sudah tidak diragukan lagi. Berbagai judul film layar lebar sudah dimainkan. Karakter yang dari biasa saja hingga luar biasa bisa diperankan oleh Reza Rahardian. Lalu, kali ini Reza Rahardian berpean sebagai Tristan. Peran ini tidak mengejutkan bagi para penggemar Reza Rahardian karena sosok Tristan mencerminkan mahasiswa akhir yang penuh dengan masalah. Berambut gondrong dengan segala idealisme yang dimilikinya.

Duh, aku saat menonton Film Toko Barang Mantan teringat tugas akhir yang belum selesai. Terima kasih sudah meningatkan hal ini. Yah, konflik yang dibawa pada film begitu pada antara keluarga, persahabatan, kampus, dan porsi terbesar soal cinta.

Namun, tidak menjadi bosan karena para pemain begitu piawai berakting. Apalagi komedi yang diselipkan disela-sela ketegangan Film Toko Barang Mantan. Lawan main Reza Rahardian juga tidak kalah populer yaitu Marsha Timothy berperan sebagai Laras. Wanita cantik ini sangat pandai membuat emosi para wanita dan pria yang ada di bioskop, kecuali aku yang tergangu oleh aktivitas umpatan dan gerak tubuh para penonton yang bisa jadi kesal. Atau mungkin begitu menghayati Film Toko Barang Mantan. Baper ya, istilah kekinian. Karena sering terjadi dikalangan masyarakat.

Momentum yang masih dihari kasih sayang serta ada Festival Melupakan Mantan di Jogja. Menjadi pasar empuk para muda mudi yang dimabuk cinta. Atau memang sudah memiliki mantan yang sulit untuk dilupakan. 

Film Toko Barang Mantan akan membawa aku memahami apa itu cinta. Ya, seorang yang jomblo tidak akan memahami yang disebut dengan Cinta. Eh, salah juga. Tenang saja bagi para jomblo tidak dilarang untuk menonton film Toko Barang Mantan. Sebab, nilai edukasi yang disampaikan begitu renyah. Sebelum terjun ke dunia percintaan, sangat disarankan untuk menonton Film Toko Barang Mantan.

Aku baru memperhatikan sosok Iedil Putra sebagai Rio dan Dea Panendra sebagai Amel. Mereka berdua sangat cocok beradu akting. Selera humor penonton akan digiring oleh mereka berdua. Selain itu, pemeran tambahan seperti Roy Marten, Widi Mulia, Fendy Chow, dan Stella Cornelia juga memeriahkan Film Toko Barang Mantan.

Adegan yang tidak diguda-duga akan muncul menjadi kudapan yang tidak terlupakan. Karena adanya fakta didalam kehidupan nyata artis dibawa dalam film ini. Menyedihkan memang, karena mencintai tanpa syarat adalah hal yang sangat indah.

Selamat menonton Film Toko Barang Mantan, bersama keluarga juga cocok. Asalkan seluruh anggota keluarga sudah berumur diatas 13 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar